Total Tayangan Halaman

Selasa, 01 Maret 2011

RKAS

PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SD Negeri 31 BALAI LABUH BAWAH
2. Alamat Sekolah :
a) Jalan : Jln.Balai labuh bawah. Lima Kaum
b) Nagari : Lima Kaum
c) Kecamatan : Lima kaum
d) Kabupaten : Tanah datar
e) Propinsi : Sumatera Barat
f) Kode Pos : 27269
g) Tel/ HP : 081374888508
h)
3. Tahun Operasional : 1982
4. Status Tanah : Hak milik
5. Luas Tanah Yang Tersedia :
6. Jumlah siswa :

KELAS Jumlah Siswa
2008/2009 2009/2010
I 38 53
II 49 36
III 50 50
IV 25 50
V 35 22
VI 31 35
Jumla 228 246
Jumlah Rombel 9 11

7. Tenaga Pendidik dan Kependidikan :
a) Kepala Sekolah : 1 Orang
b) Guru Tetap (PNS) : 8 Orang
c) Guru Tidak Tetap (Honorer) : 1 Orang
d) Petugas Pustaka (Honorer) : 1 Orang
e) Petugas TU : 1 Orang
f) Jaga Sekolah (PNS) : 1 Orang
Jumlah : 13 Orang

Kepala Sekolah


HELNI PAITA, S.Pd
NIP. 19650904 198802 2001

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 31 BALAI LABUH BAWAH

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

A. Analisis Lingkungan Eksternal:

 Sekolah terletak ditengah nagari
 Masyarakat mendambakan pendidikan berkualitas
 Dukungan Komite cukup tinggi
 Kepedulian Masyarakat cukup tinggi
 Semua lulusan melanjutkan ke SLTP

B. Analisis Lingkungan Internal:

 Motifasi belajar siswa tinggi
 Kemampuan guru menerima pembaharuan masih rendah
 Kemampuan guru dalam penguasaan TI masih rendah
 Pelayanan pembelajaran masih kurang
 Fasilitas Pembelajaran masih kurang
 Koleksi perpustakaan belum lengkap
 Pelayanan administrasi masih lambat
 Manajemen Sekolah Masih belum tertata dengan baik
 Belum semua guru yang berkualifikasi S1

C. Analisis Kondisi sekolah 4 tahun kedepan:

 Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Minimal 90 %
 Membekali siswa dengan pengetahun dan keterampilan kecakapan hidup
 Membekali guru dengan keterampilan memanfaatkan TI
 Melengkapi Sarana TI
 Melaksanakan Pembelajaran dengan sarana TI
 Mengkapi sarana prasarana sekolah sesuai dengan standar Nasional.
 Melaksanakan Penilaian Sesuai dengan Standar Penilaian
 Minimal 80% guru berkualifikasi S1









D. Indentifikasi tantangan nyata 4 tahun kedepan denngan kondisi nyata saat ini.
Analisis tantangan nyata berdasarkan pada aspek pemenuhan standar nasional pendidikan.
No Kondisi Saat ini Kondisi yang diharapkan
(empat tahun ke depan) Tantangan
1 Standar Isi: Kurikulum Standar Isi: Kurikulum
 Sekolah belum memiliki Dokumen KTSP yang sempurna.

 Kurikulum muatan lokal belum tersusun dalam bentuk Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi Lulusan.
 Sekolah telah memiliki Dokumen KTSP yang telah sempurna

 Materi Muatan Lokal Telah Tersusun Berdasarkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi Lulusan. 2 Dokumen


1 Naskah
2 Pengembangan Proses Pembelajaran Pengembangan Proses Pembelajaran
 Baru 60% guru yang membuat persiapan pembelajaran.

 Belum ada guru yang mampu membuat bahan ajar berbasis IT.

 Belim ada guru yang mampu menggunakan IT dalam proses pembelajaran.

 Guru belum mampu mencari bahan ajar melalui internet .
 100% guru membuat persiapan pembelajaran.

 Minimal 90% guru mampu membuat bahan ajar berbasis IT.

 Minimal 80% guru mampu memanfaatkan IT dalam proses pembelajaran.

 Minimal 80% guru mampu mencari bahan ajar melalui internet. 80%


90%

80%

80%
3 Standar Kelulusan Standar Kelulusan
 Prestasi akademik lulusan belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (rata-rata KKM 75% dan rata-rata UAS-BN 6,8).

 Prestasi non akademik sekolah belum maksimal.
 Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (KKM 100% dan UAS-BN 7,5)

 Prestasi non akademik siswa sudah tinggi. KKM 25%




2 kejuaraan
4 Pengembnagan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengembnagan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

 Belum semua Pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualifikasi S1.

 Belum semuaguru yang desertifikasi.

 Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 60% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
 Minimal 90% pendidik dan tenaga kependidikan berkualifikasi S1.


 Minmal 90% Guru Sudah disertifikasi.

 Pendidik dan tenaga kependidikan minimal 90% sudah memenuhi standar nasional pendidikan
80%



90%


50%

5 Pengembangan sarana dan prasarana Pengembangan sarana dan prasarana
 Baru 80 % Ruang belajar yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

 Media pembelajaran belum lengkap.

 Bahan Ajar dan sumber belajar belum lengkap.  Ruang belajar 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

 Minimal 90% media pembelajaran Sudah tersedia.

 Minimal 90% bahan ajar dan sumber belajar telah tersedia.

80%



1 ruang


90%


90%
6 Pengembangan Pengelolaan Pengembangan Pengelolaan
 Sekolah belum merumuskan Visi dan Misi.

 Sekolah belum merumuskan Tujuaan Sekolah.

 Sekolah belum memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah.

 Sekolah belum memiliki dokumen Pedoman Pengelolaan sekolah.

 Sekolah belum memiliki uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah.

 Sekolah belum menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik.

 Sekolah belum menyusun program penilaian.  Sekolah sudah memiliki rumusan Visi dan Misi.

 Sudah merumuskan tujuan sekolah.

 Sekolah sudah memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah.

 Sekolah sudah memiliki dokumen Pedoman Pengelolaan sekolah.

 Sekolah sudah memiliki uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah.

 Sekolah sudah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik.

 Sekolah sudah menyusun program penilaian.

1 Naska


1 Naskah


1 Naskah


1 Naskah


1 Naskah





1 Naskah





1 Naskah
7 Pengembangan Pembiayan Pengembangan Pembiayan
 Pembiayan masih rendah di ( di bawah 5.000,-rupiah per bulan per anak atau sekitar 50%).  Pembiayaan memenuhi standar nasional (di atas 50.000 rupiah perbulan per anak).

8 Penngembangan Penilaian Penngembangan Penilaian
 Guru dan sekolah 70% melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan (rata-rata masih dibawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun mode-model yang digunakan).  Guru dan sekolah 100% melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan.
E. Visi Sekolah

Menjadikan siswa berakhlak mulia, berprestasi, berwawasan global yang dilandasi nilai-nilai budaya luhur sesuai dengan ajaran agama.

F. Misi Sekolah

1. Menanamkan keyakinan / akidah melalui pengalaman ajaran agama
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
3. Menyelenggarakan proses pembelajaran dengan Teknologi Imformasi dan Komputer (TIK).
G. Tujuan Sekolah Dalam 4 tahun

1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan
2. Meraih prestasi akademik maupun nonakademik minimal tingkat Kabupaten Tanah datar
3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi
4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan mesyarakat sekitar
5. Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat







PROGRAM JANGKA MENENGAH (4TAHUN)
PERIODE 2009-2012
SD NEGERI 31 Balai Labuh Bawah

Visi :
Menjadikan siswa berakhlak mulia, berprestasi, berwawasan global yang dilandasi nilai-nilai budaya luhur sesuai dengan ajaran agama.
Misi:
1. Menanamkan keyakinan / akidah melalui pengalaman ajaran agama
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
3. Menyelenggarakan proses pembelajaran dengan Teknologi Imformasi dan Komputer (TIK).

Tujuan : Memenuhi Standar Nasional Pendidikan
NO KOMPONEN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TARGET TAHUN
2009 2010 2011 2012
1 Standar Isi Penyempurnaan dokumen kurikulum • Penyusunan dokumen KTSP(dokumen I dan II) dan disahkan oleh pihak berwenang

• Penetapan beban belajar untuk setiap mata pelajaran.

• Menyusun kurikulum muatan lokal.

• Pengembangan program kecakapan hidup. 2Naskah







1Naskah





1Naskah




1Naskah

V







V
























V


















V
2 Pengembanngan Proses pembelajaran. Peningkatan Kualitas Pembelajaran mulai dari Perencanaan sampai dengan pelaksanaan. • Melaksanakan pelatihan Pemantapan Perencanaan dan Proses Pembelajaran.
• Melaksanakan Pelatihan Penguasaan ICT. 1Kegiatan






1Kegiatan






V
3 Standar Kelulusan Peningkatan Kualitas Lulusan •
• Belajar Tambahan Kelas VI
1 Program
V
V

V

V
4 Pengembnagan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peningkatan Kualifikasi, kompetensi dan kemampuan profesionalisme pendidik dan tenaga
• Peningkatan kualifikasi Guru

• Peningkatan kemampuan guru dalam pengauasaan TI.
• Peningkatan kemampuan guru dalam menggali sumber dan bahan ajar. 1 Program



1 Program




1 Program V



V



V




V




V




V



V




V
5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemenuhan Standar Sarana Prasarana.
• Repitalisasi ruang belajar

• Melengkapi sarana dan media pembelajaran.
• Penataan lingkungan sekolah
2 Kegiatan


2 Program




1 Kegiatan






V




V


V


V




V


V


V


6 Pengemba-ngan Pengelolaan Mengefektifkan fungsi-fungsi pengelolaan sekolah untuk memenuhi Standar Nasional. • Merumuskan Visi dan Misi Sekolah

• Merumuskan Tujuan Sekolah

• Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah.

• Penyusunan dokumen Pedoman Pengelolaan sekolah.

• Penyusunan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah.
• Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik. 1 Naskah




1 Naskah



1 Naskah




1 Naskah





1 Naskah











1 Naskah









V




V



V


























V











V













V
7 Pengembangan pembiayaan Peningkatan Pembiayaan memenuhi standar nasional
8 Pengembangan Penilaian Melaksanakan Sistem Penilaian yang Sesuai dengan tuntutan Kurikulum. • Menyusun program penilaian.
1 Naskah V

RENCANA KERJA TAHUNAN

A. Identifikasi Tantangan Nyata 1 (satu) Tahun (2009)
No Kondisi Saat ini Kondisi yang diharapkan
(empat tahun ke depan) Tantangan
1 Standar Isi: Kurikulum Standar Isi: Kurikulum
 Sekolah belum memiliki Dokumen KTSP yang disahkan oleh Pihak erwenang.
 Sekolah telah memiliki Dokumen KTSP yang telah disahkan oleh pihak yang berwenang.
2 Dokumen


2 Pengembangan Proses Pembelajaran Pengembangan Proses Pembelajaran
 Baru 20% guru yang membuat persiapan pembelajaran

 100% guru membuat persiapan pembelajaran.
80%


3 Standar Kelulusan Standar Kelulusan
 Prestasi akademik lulusan belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (rata-rata KKM 75% dan rata-rata UAS-BN 6,8).
 Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (KKM 100% dan UAS-BN 7,5)
KKM 25%




4 Pengembnagan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengembnagan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

 Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 40% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
 Pendidik dan tenaga kependidikan minimal 90% sudah memenuhi standar nasional pendidikan
90%

5 Pengembangan sarana dan prasarana Pengembangan sarana dan prasarana
 Baru 80 % Ruang belajar yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

 Sekolah belum memiliki Ruang Perpustakaan.

 Media pembelajaran belum lengkap.

 Bahan Ajar dan sumber belajar belum lengkap.  Ruang belajar 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

 Sekolah Sudah Memiliki Ruang Perpuatkaan.

 Minimal 60% media pembelajaran Sudah tersedia.

 Minimal 75% bahan ajar dan sumber belajar telah tersedia.

100%



1 ruang


60%


75%
6 Pengembangan Pengelolaan Pengembangan Pengelolaan
 Sekolah belum merumuskan Visi dan Misi.

 Sekolah belum merumuskan Tujuaan Sekolah.

 Sekolah belum memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah.

 Sekolah belum menyusun program penilaian.  Sekolah sudah memiliki rumusan Visi dan Misi.

 Sudah merumuskan tujuan sekolah.

 Sekolah sudah memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah.

 Sekolah sudah menyusun program penilaian. 1 Naskah


1 Naskah


1 Naskah


1 Naskah

7 Pengembangan Pembiayan Pengembangan Pembiayan
 Pembiayan masih rendah di ( di bawah 75.000 rupiah per bulan per anak atau sekitar 50%).  Pembiayaan baru 60% memenuhi standar nasional (di atas 100.000 rupiah perbulan per anak).
10%
8 Penngembangan Penilaian Penngembangan Penilaian
 Guru dan sekolah 70% melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan (rata-rata masih dibawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun mode-model yang digunakan).  Guru dan sekolah 90% melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan. 20%



B. Sasaran
Sasaran Sekolah untuk tahun 2009/2010
1. Sekolah Menyusun KTSP dokumen I dan dokumen II
2. Sekolah Menngembangkan kemampuan guru dalam meancang pemelajaran
3. Sekolah Meningkatkan mutu lulusan
4. Meningkatkan Kualifikasi guru berijazah S1
5. Refitalisasi Ruang Belajar dan pembangunan Perpustakaan
6. Sekolah Merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
7. Sekolah Meningkatkan Pembiayaan Persiswa.
8. Melaksanakan sistem Penilaian yang sesuai denngan tuntutan Kurikulum

C. Identifikasi fungsi-fungsi/ komponen/ urusan sekolah untuk mencapai setiap sasaran
1. Sasaran ke 1: Sekolah Menyusun KTSP dokumen I dan dokumen II
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Guru
2) Narasumber
3) Kepala Sekolah
4) Dana
5) Komputer

b. Eksternal
1) Komite Sekolah
2) Dinas Pendidikan

2. Sasaran ke 2: Sekolah Menngembangkan kemampuan guru dalam meancang pemelajaran
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Guru
2) Narasumber
3) Kepala Sekolah
4) Dana

b. Eksternal
1) Komite Sekolah
2) Dinas Pendidikan

3. Sasaran ke 3: Sekolah Meningkatkan mutu lulusan
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Guru
2) Kepala sekolah
3) Dana
4) Sarana Prasarana

b. Eksternal
1) Dinas Pendidikan
2) Komite Sekolah
3) Orang Tua Siswa

4. Sasaran ke 4 : Meningkatkan Kualifikasi guru berijazah S1
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Guru
2) Kepala Sekolah
3) Dana
b. Eksternal
1) Dinas Pendidikan
2) Perguruan tinggi

5. Sasaran ke 5: Refitalisasi Ruang Belajar dan pembangunan Perpustakaan
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Guru
2) Kepala sekolah
3) Dana
b. Eksternal
1) Komite sekolah
2) Dinas Pendidikan

6. Sasaran ke 6: Sekolah Merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Dewan Sekolah
2) Dana

7. Sasaran ke 7: Sekolah Meningkatkan Pembiayaan Persiswa.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Kepala Sekolah
b. Eksternal
1) Dinas Pendidikan
2) Komite Sekolah
3) Orang Tua Siswa

8. Sasaran ke 8: Melaksanakan sistem Penilaian yang sesuai denngan tuntutan Kurikulum
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
a. Internal
1) Guru
2) Kepala Sekolag
3) Dana
b. Eksternal
1) Dinas Pendidikan













D. Analisis SWOT
Analisis SWOT untuk Sasaran 1: “Sekolah Menyusun KTSP dokumen I dan dokumen II”
Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
A. INTERNAL
1. Guru



2. Narasumber





3. Kepala Sekolah



4. Dana


5. Komputer



B. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah




2. Dinas Pendidikan
 Sebanyak 90% guru mampu mengembangkan kurikulum
 Tersedianya narasumber yang mampu memandu guru dalam menyusun Silabus dan RPP

 Kepala Sekolah Memiliki pemahaman tentang KTSP

 Tersedianya dana pendukung untuk pelaksanaan kegiatan
 Tersedianya komputer yang dapat digunakan guru sebanyak 10 buah


 Komite sekolah punya komitmen tinggi dalam peningkatan mutu, berupa dukungan dana.
 Dinas Pendidikan punya perhatian terhadap pengembangan Kurikulum disekolah
 Baru 20% guru mampu mengembangkan Kurikulum
 Belum ada narasumber yang tersedia untuk memandu guru untuk menyusun Silabus/RPP
 Kepala Sekolah Memiliki pemahaman yang baik tentang KTSP
 Dana pendukung tersedia tapi belum memadai
 Baru tersedia 2 unit komputer yang dapat digunakan guru


 Belum seluruh komite mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu.

 Perhatian Dinas Pendidikan Masih rendah terhadap pengembangan kurikulum.










V



V







V

V



V












V










V





Analisis SWOT untuk Sasaran 2: “Sekolah Menngembangkan kemampuan guru dalam meancang pemelajaran”
Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Internal
1) Guru






2) Narasumber






3) Kepala Sekolah





4) Dana



b. Eksternal
1) Komite Sekolah




2) Dinas Pendidikan
• 100% guru mampu merancang pemnelajaran.
• 80% mampu merancang pembelajaran dengan berbasis ICT.
• Sekolah memiliki nara sumber yang mampu mengembangkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran.

• Kepala sekolah mempunyai kemampuan membimbing guru dalam merancang pembelajaran
 Tersedianya dana pendukung untuk pelaksanaan kegiatan


 Komite sekolah punya komitmen tinggi dalam peningkatan mutu, berupa dukungan dana.
 Dinas Pendidikan punya perhatian terhadap pengembangan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran
• Baru 50% guru mampu merancang pembelajaran.
• Belum ada guru yang mampu merancang pembelajaran yang berbasis ICT
• Sekolah belum mimiliki nara sumber dalam mengembangkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran.
• Kepala Sekolah Mempunyai pemahaman yang baik tentang proses pembelajaran

• Belum tersedianya dana yang memadai untuk pelaksaan kegiatan.

 Belum seluruh komite mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu.
• Perhatian Dinas Pendidikan Masih rendah terhadap pengembangan Kemampuan guru dalam merancang pembelajaran














V



V


V



V












V




V




V






Analisis SWOT untuk Sasaran 3 : “Sekolah Meningkatkan mutu lulusan”

Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Internal
1) Guru



2) Siswa



3) Kepala sekolah




4) Dana



5) Sarana Prasarana



b. Eksternal
1) Dinas Pendidikan




2) Komite Sekolah





3) Orang Tua Siswa

• Guru melaksanakan Kegiatan pembelajran sesuai dengan Program Yang telah dissusun
• Siswa mememiliki kemauan dan minat yang tinggi untuk mencapai keberhasilan
• Kepala Sekolah memiliki program yang jelas untuk peningkatan mutu lulusan
• Tersedianya dana yang memadai untuk peningkatan mutu

• Tersedianya sarana prasarana untuk menunjang kegiatan peningkatan mutu

• Dinas Pendidikan melaksanakan kebijakan yang tepat untuk peningkatan mutu
• Komite sekolah memiliki pemahaman dan mendukung Program peningkatan mutu

• Adanya dukungan yang maksimal dari orang tua terhadap kegiatan siswa.
• Belum sepenuhnya guru berpedoman pada program, silabus dan RPP
• Kemauan dan minat siswa masih rendah.


• Belum adanya program yang untuk peningkatan mutu lulusan.

• Belum tersedianya dana yang memadai untuk meningkatkan mutu
• Belum lengkapnya sarana prasarana yang menunjang peningkatan mutu.

• Dinas pendidikan sudah merancang kebijakan untuk peningkatan mutu

• Komite sekolah belum memiliki pemahamnan yang memadai untuk peningkatan mutu lulusan
• Masih rendahnya perhatian orang tua terhadap kegiatan siswa.






















V


V



V



V




V



V









V





V




Analisis SWOT untuk Sasaran 4: “Meningkatkan Kualifikasi guru berijazah S1”

Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Internal
1) Guru

2) Kepala Sekolah

3) Dana

b. Eksternal
1) Dinas Pendidikan




2) Perguruan tinggi

• 90% Guru sudah berkualivikasi S1
• Kepala Sekolah Sudah berkualifikasi S1
• Tersedianya dana bagi guru untuk kuliah

• Adaya Program pemerintah untuk peningkatan kualvikasi guru

• Adanya Perguruan tinggi yang dapat memberikan kesempatan pada guru untuk kuliah
• Belum ada guru yang berkualifikasi S1
• Kepala Sekolah Sudah berkualifikasi S1
• Belum tersedianya dana bagi guru untuk kuliah
• Sudah mulai ada program pemerinta untuk peningkatan kualifikasi guru

• Belum banyak perguruan tinggi yang memberikan smpatan kepada guru untuk kuliah


V




V




V


V



V







Analisis SWOT untuk Sasaran 5: “Refitalisasi Ruang Belajar dan pembangunan Perpustakaan ”
Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Internal
1) Kepala sekolah



2) Dana






b. Eksternal
1) Komite sekolah



2) Dinas Pendidikan
• Semua bangunan sudah memenuhi standar nasional

• Tersedianya dana Untuk Rehabilitasi dan pembangunan ruanng belajar dan perpustakaan


• Komite sekolah menyediakan dana untuk melegkapi sarana prasarana
• Dinas pendidikan mengalokasikan dana yang cukup untuk perawatan sarana prasarana

• Baru 20% ruang belajar yang memenuhi standar nasional
• Adanya Dana DAK untuk rehabilitasi ruang belajar




• Komite sekolah menyediakan dana untuk melegkapi sarana prasarana
• Dinas pendidikan mengalokasikan dana yang cukup untuk perawatan sarana prasarana





V











V




V











V




Analisis SWOT untuk Sasaran 6: “Sekolah Merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah”

Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Internal
1) Dewan Sekolah



2) Dana






• Dewan sekolah telah merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.

• Sekolah telah mengalokasikan dana untuk merumuskan Visi, Misi dan tuajuan sekolah

• Dewan Sekolah belum merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
• Sekolah melum mengalokasikan dana untuk merumuskan Visi, Misi dan Tujuan sekolah









Analisis SWOT untuk Sasaran 7:” Sekolah Meningkatkan Pembiayaan Persiswa “

Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Internal
1) Kepala Sekolah



b. Eksternal
1) Dinas Pendidikan





2) Orang Tua Siswa

• Sekolah telah menyusun perncanaan pembiayaan per siswa


• Dinas pendidkan telah menyediakan anggaran yang cukup untuk pembiayaan sekolah


• Orang Tua memenuhi kebutuhan individu siswa
• Belum adanya perencanaan pembiayaan per siswa


• Dinas pendidikan belum mampu menyediakan anggaran yang cukup untuk pembiayaan sekolah
• Orang tua belum memenuhi kebutuhan individu siswa


V




V





V


Analisis SWOT untuk Sasaran 8:”Melaksanakan sistem Penilaian yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum”
Komponen/Fungsi
Dan Faktornya Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tngkat
Kesiapan
Faktor
Siap Tidak Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Internal
1) Guru






Kepala Sekolah





Dana



b.Eksternal
1) Dinas Pendidikan
• Gurub telah melaksanakan sistem penilaian yang sesuai dengan tuntutan kurikulum

• Telah terssusunnya pedoman penilaian yang sesuai dengan kurikulum


• Telah adanya anggaran untuk melakukan penilaian

• Adanya bimbingan teknis pelaksaaan penilaian
• Guru belum sepenuhnya melaksanakan sistem penilaian yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
• Belum terssusunnya pedoman penilaian yang sesuai dengan kurikulum
• Belun andanya memadai untuk melakukan penilaian

• Masih minimnya bimbingan teknis dari dinas tentang penilaian


V






V





V




V






E. Alternatif langkah-langkah pemecahanpersoalan

Sasaran 1: “Sekolah Menyusun KTSP dokumen I dan dokumen II”

Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
a. INTERNAL
1. Guru



2. Narasumber





3. Dana


4. Komputer



B. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah




2. Dinas Pendidikan
 Baru 20% guru mampu mengembangkan Kurikulum
 Belum ada narasumber yang tersedia untuk memandu guru untuk menyusun Silabus/RPP
 Dana pendukung tersedia tapi belum memadai
 Baru tersedia 2 unit komputer yang dapat digunakan guru

 Belum seluruh komite mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu.
• Perhatian Dinas Pendidikan Masih rendah terhadap pengembangan kurikulum.
• Mengadakan Pelatihan Pengembangan dan pemantapan Kurikulum

• Mengirim Guru mengikuti Pelatihan




• Membuat Proposal dan mengajukan kepada Komite dan Stackholders dan pihak lain.
• Mengadakan dengan cara membeli
• Mengajukan bantuan kepada pihak lain
• Memberikan pemahaman kepada komite tentang peningkatan mutu



• Mengajukan program pengembngan kurikulum kepada dinas pendidikan









Sasaran 2: “Sekolah Menngembangkan kemampuan guru dalam meancang pemelajaran”

Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
a. Internal
1. Guru






2. Narasumber






3. Dana



b. Eksternal
1. Komite Sekolah




2. Dinas Pendidikan
• Baru 50% guru mampu merancang pembelajaran.
• Belum ada guru yang mampu merancang pembelajaran yang berbasis ICT
• Sekolah belum mimiliki nara sumber dalam mengembangkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran.
• Belum tersedianya dana yang memadai untuk pelaksaan kegiatan.

 Belum seluruh komite mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu.
• Perhatian Dinas Pendidikan Masih rendah terhadap pengembangan Kemampuan guru dalam merancang pembelajaran • Mengadakan Pelatihan guru untuk merancang pembelajaran
• Mengirim guru untuk




• mengikuti pelatihan ICT

• Mengirim guru untuk

• mengikuti pelatihan


• Mengalokasikan dana untuk pelatihan guru



• Menyampaikan Program sekolah Kepada Komite sekolah




• Meminta petunjuk teknis dari dinas pendidikan









Sasaran 3 : “Sekolah Meningkatkan mutu lulusan”

Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
a. Internal
1. Guru



2. Siswa



3. Kepala sekolah




4. Dana



5. Sarana Prasarana



b. Eksternal
1. Komite Sekolah




2. Orang Tua Siswa

• Belum sepenuhnya guru berpedoman pada program, silabus dan RPP
• Kemauan dan minat siswa masih rendah.

• Belum adanya program yang untuk peningkatan mutu lulusan.

• Belum tersedianya dana yang memadai untuk meningkatkan mutu
• Belum lenhkapnya sarana prasarana yang menunjang peningkatan mutu.

• Komite sekolah belum memiliki pemahamnan yang memadai untuk peningkatan mutu lulusan
• Masih rendahnya perhatian orang tua terhadap kegiatan siswa.

• Mengajak guru memahami perangkat kurikulum dan menjadikannya pedoman dalam pembelajaran.
• Meningkatkan Minat dan Kemauan siswa dengan bermacam teknik, metoda dan pendekatan pembelajaran.
• Menyusun Progran Untuk Peningkatan mutu lulusan



• Menyediakan Aggaran untuk peningkatan mutu lulusan



• Secara bertahap melengkapi sarana dan prasarana untuk peningkatan mutu


• Melakukan pertemuan secara berkala dengan komite sekolah untuk menjelaskan program sekolah


• Melakukan dialog terbuka dengan orang tua siswa untuk meningkatkan perhatian orang tua terhadap anaknya







Sasaran 4: “Meningkatkan Kualifikasi guru berijazah S1”
Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
a. Internal
1. Guru


2. Dana

c. Eksternal

• Belum ada guru yang berkualifikasi S1
• Belum tersedianya dana bagi guru untuk kuliah

Memberikan kesempatan kepada guru untuk kuliah

Mengusahakan agar guru mendapatkan program kuliah degan dana pemerintah

Analisis SWOT untuk Sasaran 5: “Refitalisasi Ruang Belajar dan pembangunan Perpustakaan ”
Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
Internal
1. Kepala sekolah



2. Dana


• Baru 20% ruang belajar yang memenuhi standar nasional
• Adanya Dana DAK untuk rehabilitasi ruang belajar

• Menyusun program rehabilitasi secara bertahap.


• Mengajukan untuk mendapatkan Program DAK dan Program lainnya



Sasaran 6: “Sekolah Merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah”
Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
Internal
1. Dewan Sekolah




2. Dana


• Dewan Sekolah belum merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


• Sekolah belum mengalokasikan dana untuk merumuskan Visi, Misi dan Tujuan sekolah
• Membentuk Panitia penyusun KTSP.
• Bekerja sama denga pihak terkait untuk merumuskan KTSP

• Menyediakan dana melalui RAPBS untuk biaya penyusunan KTSP
Sasaran 7:” Sekolah Meningkatkan Pembiayaan Persiswa “
Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
a. Internal
Kepala Sekolah



b. Eksternal
1. Dinas Pendidikan





2. Orang Tua Siswa
• Belum adanya perencanaan pembiayaan per siswa


• Dinas pendidikan belum mampu menyediakan anggaran yang cukup untuk pembiayaan sekolah
• Orang tua belum memenuhi kebutuhan individu siswa • Menyusun rencana biaya persiswa setiap tahunnya.




• Mengajukan anggaran biaya kepada dinas pendidikan





• Memberikan pengertian kepada orang tua siswa untuk memenuhi kebutuhan individu siswa yang menjadi tanggung jawabnya.

Sasaran 8:”Melaksanakan sistem Penilaian yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum”
Komponen/
Faktor yang
Tidak Siap Persoalan pada
Komponen/Faktor Alternatif Pemecahan Persoalan
a. Internal
1. Guru





2. Kepala Sekolah


3. Dana

b.Eksternal

Dinas Pendidikan

• Guru belum sepenuhnya melaksanakan sistem penilaian yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
• Belum terssusunnya pedoman penilaian yang sesuai dengan kurikulum
• Belun andanya memadai untuk melakukan penilaian

• Masih minimnya bimbingan teknis dari dinas tentang penilaian
Melaksanakan bimbingan teknis oleh kepala sekolah, pengawas dan narasumber kepada guru tentang sistem pinilaian.


Menyusun pedoman penilaian yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku


Menyedaiakan anggaran untuk melakukan penilaian


Meminta bimmbingan teknis darai dinas pendidikan tentang taknik penilaian

F. Penentuan Skala Prioritas





G. Rencana Program dan Kegiatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar